Navigating the Uncertainty through Future-Ready Company: How to Lead a Successful Turnaround

Dunia digegerkan kebijakan tarif resiprokal presiden Amerika Serikat Donald J. Trump. Kebijakan ini dapat berdampak ke bisbis, terutama sektor-sektor produk yang ekspor ke USA.

Ditengah kondisi tekanan global, yang dapat mempengaruhi perekonomian lokal, tarif resiprokal diperkirakan akan menguji kekuatan fundamental pada semua negara di dunia.

Reaksi atas berbagai kebijakan Trump, demonstrasi pun terjadi dimana-mana. Tak hanya di Amerika Serikat, di Jerman, Prancis, dan Inggris juga demonstrasi. Mereka protes karena kebijakan Trump itu dianggap tidak menguntungkan.

Para pemimpin negara pun turut bereaksi. Diantaranya memilih jalan negosiasi tarif resiprokal, perang tarif, retaliasi, diplomasi, dan lainnya. Seperti pada tabel di halaman berikutnya.

Bagaimana Indonesia merespons tarif resiprokal Trump? Dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI, Prabowo Subianto mengingatkan tentang pentingnya (1) kemandirian ekonomi (Seskab 8/4), (2) mengirim utusan perundingan (CNBC 8/4), (3) perbaikan peraturan & birokrasi yang efisien (BBC, 8/4).

Namun, Presiden melihat bahwa adanya tarif resiprokal itu adalah kesempatan untuk berbenah.

“Sebetulnya Presiden Trump mungkin membantu kita. Dia memaksa kita, supaya kita ramping, efisien, tidak manja. Ini kesempatan.”Prabowo subianto, presiden ri

Oleh karena itu, Prabowo Subianto optimis bahwa Indonesia mampu menghadapi dampak kebijakan tarif resiprokal karena fundamental Indonesia dinilai kuat (Kompas TV, 8/4).

CEO Marvel dan pakar strategic & financial turnaround Peter Cuneo mengatakan bahwa optimisme diperlukan untuk menggugah spirit berbenah dalam kondisi menghadapi tantangan.

“In turnarounds, your body language has to be optimistic, what you say has to be optimistic, and so on. And there’s no room for being down ever publicly.”peter cuneo, ceo marvel

Intensitas respons ini menunjukkan bahwa kebijakan Trump dinilai menyulut ketidakpastian (uncertainty). Para pakar seperti Ram Charan & Chris Mason (2025) pun meresponsnya bahwa uncertainty is the new normal.

“When times are hard, many companies face declining revenues and earnings, it’s time to be more creative and innovative.
The leaders must be turning uncertainty and challenges into opportunities with open new ideas, approaches, and perspectives.”achmad soegiarto, ceo & founder sprint+

Maka, kini penting menavigasi arah kebijakan Trump, yang salah satunya melalui future-ready company. Tujuannya (1) memetakan arah kebijakan yang bisa berpengaruh ke bisnis, (2) menyusun corporate strategic scenario untuk memperkuat fundamental bisnis.

Dalam Unleashing Innovation with SPRINT: How Organizations Can Cultivate Innovation Catalysts (2024), future-ready company dikatakan sebagai kemampuan perusahaan merespons disrupsi dan memanfaatkannya menjadi peluang.

#1 Embracing the Future

Embracing the future ialah melihat ke depan sebagai cara merumuskan strategi hari ini. Dengan volatilitas kebijakan yang dapat berpengaruh secara global dan visi kemandirian & kedaulatan Indonesia 2045 &2060, pemimpin bisnis pun harus terus melihat masa depan untuk memetakan corporate strategic scenarioatau scenario plan.

Embracing the future ini seperti strategic foresight, pendekatan sistematis memetakan where to play, how to win in the future, dan how to ensure organizational resiliency in the face of unforeseen disruption.

#2 Transformational Leader & Leading with Purpose

Menurut Derek Matthews (2023), transformational leader punya perhatian besar terhadap fundamental bisnis dan people, karena ia berpikir jangka panjang. Dan, leading with purpose ialah kompas tujuan akhir untuk dicapai perusahaan.

Dalam Unleashing Innovation with SPRINT+ (2024), transformational leader mendorong pembentukan kepemimpinan dengan corporate culture dan intellectual stimulus untuk menghasilkan inovasi. Dan, purpose menjadi guidance.

#3 Transformation: A New Roadmap for Success & Technology Trend in 2025

Transformasi ini harus meliputi tiga aspek alat ukur, yakni (1) tren teknologi yang berkembang; (2) pemetaan portofolio dan segmentasi pasar; (3) alat ukur mengevaluasi performaagar fundamental bisnis makin kokoh.

Dalam hal teknologi, the year of catalystsmelihat tren-tren perubahan teknologi yang dinamis dan selalu berubah.

#4 Corporate Strategy

Untuk merealisasikan sebagai future-ready company, visi harus dituangkan ke dalam corporate strategy, yang disusun berupa plan, goals atau arah yang harus diikuti oleh perusahaan, dan rencana tersebut terdiri dari tugas-tugas yang menggambarkan misi perusahaan.

Corporate Strategic Scenario yang biasanya disusun secara tahunan hingga lima tahunan, adanya uncertainty ini memacu untuk dirumuskan ke dalam timeframe lebih fleksibel untuk dapat lebih mengejar ketertinggalan.

#5 National Strategic

Menurut Robert S. Kaplan & David P. Norton dalam The Strategy-Focused Organization (2020), organisasi perusahaan harus memiliki strategic-focused agar memiliki prioritas utama, panduan, dan arah untuk mencapai tujuannya.

Dalam menghadapi tantangan tarif resiprokal, Presiden Prabowo telah menggarisbawahi pentingnya spirit kemandirian ekonomi, perlunya mengirim utusan perundingan yang setara dan adil, perbaikan birokrasi, dan adanya tantangan tarif resiprokal itu sebagai kesempatan untuk berbenah.

Belum lama ini, Presiden Prabowo Subianto telah melakukan kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara di kawasan Timur Tengah dan Turki pada 9–14 April 2025. Kunjungan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke lima negara menghasilkan capaian kerjaama penting seperti bidang ekonomi, sumberdaya alam & keberlanjutan, pertahanan, pendidikan, dan lainnya.

Conclusions

Dapat disimpulkan bahwa dalam menghadapi tarif resiprokal, Presiden Prabowo telah menggarisbawahi pentingnya spirit kemandirian ekonomi, perlunya mengirim utusan perundingan yang setara dan adil, perbaikan peraturan & birokrasi, dan adanya tantangan ini sebagai kesempatan untuk berbenah.

Dalam merespons kebijakan-kebijakan Trump yang bisa mempengaruhi bisnis, para pakar seperti Ram Charan (2025) menilai pentingnya menavigasi the uncertainty itu untuk bisa tetap tumbuh.

Future-ready company merupakan salah satu cara perusahaan melihat ke depan agar tetap kompetitif, agile, dan relevan di tengah ketidakpastian. Dengan demikian, bisnis diharapkan tetap resilience dan tumbuh berkelanjutan (sustainable growth).  []

Referensi

Ram Charan, Navigating the Uncertainty: Lessons from Trump’s Strategy, linkedin.com, 2/4/2025.

Chris Mason, Trump Means Uncertainty is The New Certainty for the UK, bbc.com, 7/4/2025.

Donald Trump: The Strategy of Arrogance, lemonde.com, 7/4/2025.

10 Barang Ekspor RI ke AS Berpotensi Paling Terdampak Tarif Trump, CNN Indonesia, 3/4/2025

Demo Menentang Trump Digelar di Penjuru Dunia, Ada Berlin, Frankfurt, Paris, dan London, Sindonews.com, 6/4/2025.

Presiden Prabowo Pilih Jalur Negosiasi Ketimbang Membalas Tarif Trump,bbc.com, 3/4/2025

Ini Respons Negara Lain Terhadap Kebijakan Tarif Trump! context.id, 8/4/2025.

Sarasehan Ekonomi 2025, Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Kemandirian Ekonomi Nasional, seskab.go.id, 8/4/2025.

Hadiri Sarasehan Ekonomi, Prabowo Bakal Umumkan Sikap RI soal Tarif Trump, bisnis.com, 8/4/2025.

Peter Cuneo, How to Lead a Successful Turnaround, HBR, March 2025.

World Leaders Criticise Trump Tariff as ‘Major Blow’, bbc.com, 27/3/2025

Achmad Soegiarto, Unleashing Innovation with SPRINT+: How Organizations Can Cultivate Innovation Catalysts, 2024.

Derek Matthews, Are You A Transactional Or Transformational Leader? 2023.

Fred Reichheld, Winning on Purpose: The Unbeatable Strategy of Loving Customers, 2023.

Robert S. Kaplan & David P. Norton, The Strategy-Focused Organization, 2023.

Ram Charan, The Attacker’s Advantage: Turning Uncertainty into Breakthrough Opportunities, 2015.

Ram Charan, Leadership in the Era of Economic Uncertainty: Managing in a Downturn, 2009.

Post navigation

Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *