Achmad Soegiarto, Practitioners of Strategy, Business Ecosystems, and Digitalization (2022~present), Chief Strategy Officer (2019-2023), Educational Leader of the Year & Outstanding Contribution in Education (Asian Education Awards, 2023), The Best Corporate Ecosystem Collab (Kalla, IBF, 2022), Author of Synergy Way of Ecosystem Collaboration (2022), The Best Corporate Strategy (Telkom Group, CNBC, 2019), Author of Synergy Way of Disruption (2018), Role Model Corporate Culture (Telkom Group, 2017), Satyalencana President RI (2016), Asia Pacific ICT Awards (Srilanka, 2015), ASEAN ICT Awards (Vietnam, 2015).
Kenapa 2024 tahun koboi, kita perlu banyak sosok heroik yang mau berkolaborasi dengan ikhlas untuk negeri.
Sesungguhnya kita banyak salah kaprah, di Colorado para koboi tidak baku tembak seperti di film action. Tetapi mereka menunggang kuda dengan gagah, mengawasi dan menggiring ratusan ternak supaya tidak kabur dan merusak alam, dari padang rumput satu ke padang rumput lainnya, untuk menjaga keberlangsungan ekosistem alam (Source:, detikTravel.com, 22/11/2017).
Tidak hanya penggembala ternak, tetapi juga merawat kuda dan membantu pekerjaan lainnya, seperti membangun pagar dan memperbaiki rumah. Bahkan terlibat dalam pendirian sebuah kota di perbatasan, melakukan kerja fisik yang melelahkan selama 15 jam sehari. Di sela-sela bekerja, menghibur diri dengan bernyanyi, bermain gitar, dan berpuisi. Mereka itulah para koboi, sering dikisahkan sebagai sosok heroik dan gagah di cerita rakyat Amerika (Source: Kompas.com, 23/05/2022).
2024, tahun yang sangat tidak mudah, rata-rata IQ orang Indonesia (78,49) terendah di Asia Tenggara (World Population Review, 2023), dengan Global Talent Competitiveness Index Indonesia menempati ke-75 dari 113 negara (INSEAD, 2023), begitupun Global Innovation Index 2023 Indonesia berada di rank 61 dibawah Singapore (5), Malaysia (36), Thailand (43), Vietnam (46) termasuk Philiphina (56). Kita perlu merapatkan barisan kolaborasi mengejar ketertinggalan, agar mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri, mampu bersaing tingkat global, menguatkan pemerataan fundamental kapabilitas, menggerakkan kebangkitan inovasi haus teknologi segala bidang untuk masterpiece yang impactful.
Meski demikian kita tetap sambil menghibur diri dengan bernyanyi, bermain gitar, dan berpuisi, bersama-sama secara nasional, seperti halnya para koboi, kita perlu sosok-sosok heroik melahirkan sebanyak-banyaknya entrepreuner nasional yang tidak mudah menyerah, mempunyai otak dan berperilaku otentik menjaga keseimbangan ekosistem untuk negeri merah putih, bahkan dunia!
Teknologi merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi bisnis ke depan. Untuk itu, menurut hemat penulis, saatnya para pelaku bisnis perlu mulai mengidentifikasi perkembangan teknologi ke depan dan dampaknya terhadap perkembangan bisnis dan perubahan perilaku konsumen di masa mendatang. Apa saja tren dan inovasi teknologi di masa mendatang yang akan mengubah wajah bisnis?
Berdasarkan desk research dari berbagai media, penulis melihat beberapa tren teknologi yang akan berdampak terhadap bisnis dan menjadi peluang.
#1 Generative AI
Generative artificial intelligence (AI) akan menjadi salah satu inovasi teknologi paling menarik di tahun 2024. Gartner memproyeksikan AI akan menghasilkan 10 persen dari seluruh data pada tahun 2025—menjadikan tahun 2024 sebagai tahun titik mula pertumbuhan besar.
ChatGPT yang diluncurkan oleh OpenAI pada akhir tahun 2022 telah memicu para pemain lain untuk mengembangan generative AI. Microsoft, Nvidia, IBM, AMD, Google, Meta, Amazon, Alibaba, Baidu, ServiceNow, Intuit, Adobe, dan Salesforce adalah beberapa perusahaan publik terkemuka yang telah membuat kemajuan pesat di bidang ini. Startup seperti OpenAI, Hugging Face, Anthropic, Cohere, AlphaSense, Gong, Jasper, C3 AI, DeepMind, Databricks, Synthesis AI, Stability AI, Lightricks, Glean, dan Inflection memimpin perusahaan baru di bidang ini.
Penulis melihat bahwa kita perlu mewaspadai generative AI ini. Terobosan di teknologi ini berpotensi membawa perubahan besar terhadap perekonomian. Goldman Sachs melaporkan bahwa AI dapat meningkatkan produk domestik bruto global sebesar 7 persen dalam 10 tahun ke depan, sehingga memberikan dampak besar terhadap dunia usaha dan masyarakat.
Selain generative AI, AI Trust, Risk and Security Management (AI TRiSM) dan AI-Augmented Development akan berkembang seiring maraknya teknologi AI.
#2 Sustainable Technology
Tren penting lainnya pada tahun 2024 adalah evolusi teknologi berkelanjutan. Ini termasuk clean technology, green technology, dan climate technology. Sebagai salah satu tren teknologi strategis utama Gartner untuk tahun 2024, teknologi berkelanjutan adalah kerangka solusi digital yang mendorong hasil environmental, social, & governance (ESG).
Penting untuk tidak melewatkan tren ini. Gartner memperkirakan bahwa pada tahun 2027, 25 persen kompensasi kepala informasi akan dikaitkan dengan dampak sustainable technology. Harvard Business Review melaporkan bahwa menyelamatkan bumi dari bencana ekologis adalah peluang senilai $12 triliun
Melihat tujuan pembangunan berkelanjutan pada tahun 2024, sektor-sektor yang saya perkirakan akan menjadi garda depan mencakup garbage recycling and upcycling, kendaraan listrik, konstruksi rumah dan bisnis berkelanjutan, energi ramah lingkungan dan bersih, teknologi pertanian ramah lingkungan, serta carbon capture.
Google, Apple, Meta, dan Amazon telah meluncurkan inisiatif besar untuk menjadi perusahaan yang lebih berkelanjutan. Perusahaan seperti Nestlé dan Unilever sangat dihormati dalam hal pengambilan tindakan berkelanjutan. Unilever meningkatkan kapitalisasi pasarnya tiga kali lipat dalam 10 tahun terakhir dengan menjadi perusahaan carbon-neutral-friendly company. Patagonia, Cisco, Microsoft, Adidas, Autodesk, Schneider Electric, Tesla, Dassault Systèmes, IBM, H&M, dan Siemens adalah perusahaan publik lainnya yang telah mengambil inisiatif untuk dianggap sebagai perusahaan ramah SDGs.
Startup berkelanjutan terkemuka termasuk Amp Robotics, Aurora Solar, Oxford PV, Verdigris, Grow a Wish, Carbon Clean Solutions, Blue Planet, Heliogen, Grove Collaborative, Agricool, TIPA, Genecis, dan Source.
#3 Cybersecurity
Hasil penelitian menunjukkan bahwa satu dari dua bisnis telah menjadi korban serangan siber dalam tiga tahun terakhir. Cybersecurity Ventures memperkirakan kerugian akibat kejahatan dunia maya akan mencapai $10,5 triliun pada tahun 2025, yang menunjukkan besarnya masalah ini bagi dunia usaha. Ancaman dunia maya kini semakin canggih, sehingga persaingan untuk menghadirkan solusi baru yang memanfaatkan teknologi terobosan seperti AI ke pasar semakin intensif.
Menjamurnya perangkat yang terhubung diperkirakan akan memperburuk masalah keamanan, mengingat kerentanan bawaannya. Para ahli mengantisipasi bahwa AI akan memainkan peran kunci dalam perubahan lanskap ini. Penulis percaya bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun di mana kemajuan teknologi dalam keamanan siber akan sangat terkait dengan perspektif regulasi, manusia, dan AI.
Manajemen ancaman otomatis, keamanan cloud, arsitektur zero-trust, manajemen identitas, analisis perilaku, tata kelola siber, endpoint protection, cybersecurity-as-a-service, blockchain security, dan jaring keamanan siber akan tetap menjadi inovasi keamanan siber teratas pada tahun 2024.
CrowdStrike, Zscaler, Okta, SentinelOne, Palo Alto Networks, Fortinet, Splunk, Akamai, dan McAfee adalah beberapa pemimpin perusahaan publik global terkemuka. Startup termasuk Cyware, Lacework, Deep Instinct, Orca Security, GitGuardian, Snyk, Abnormal Security, EclecticIQ, Tanium, Nozomi Networks, dan Claroty akan terus memimpin inovasi keamanan siber pada tahun 2024.
#4 Quantum Computing
Saya yakin bahwa komputasi kuantum akan mendominasi komputasi skala besar pada tahun 2024. Komputasi ini akan menemukan aplikasi dalam bidang komputasi yang berat seperti kecerdasan buatan, komputasi awan, kriptografi, penemuan obat, pengurutan genom, meteorologi, ilmu material, optimalisasi sistem yang kompleks, dan pemodelan keuangan.
Komputasi kuantum telah lama menjadi fiksi ilmiah, dan pada tahun 2024 akan menjadi kenyataan. Teknologi baru ini mempunyai potensi untuk mentransformasikan kekuatan komputasi seperti yang kita kenal sekarang, sehingga memungkinkan kita memecahkan permasalahan kompleks dengan kecepatan dan skala yang tidak terbayangkan sebelumnya. Menurut Fortune Business Insights, pasar komputasi kuantum diproyeksikan tumbuh dari $928,8 juta pada tahun 2023 menjadi $6,5 miliar pada tahun 2030, dengan CAGR sebesar 32,1 persen selama periode perkiraan.
IBM, Microsoft, D-Wave Systems, IonQ, Rigetti, Intel, Honeywell, Alphabet (perusahaan induk Google), Alibaba Group, Nvidia, dan Baidu adalah beberapa pemain perusahaan publik terkemuka di sektor komputasi kuantum. Startup terkemuka di sektor ini termasuk Q-CTRL, Pasqal, QC Ware, Zapata Computing, 1QBit, ColdQuanta, Atom Computing, dan PsiQuantum.
#5 Automation
Pada tahun 2024, otomasi industri akan terus tumbuh dan berinovasi, didorong oleh konvergensi internet of things (IoT), edge computing, AI, machine learning, dan 5G/6G. Pada tahun 2024, kita dapat mengharapkan lebih banyak pemeliharaan prediktif, pemantauan real-time, interconnected shop floors, kontrol inventaris otomatis, analisis data real-time untuk optimalisasi logistik, dan perkiraan permintaan dengan AI algoritma. Kecerdasan buatan, robotika, logistik yang dioptimalkan, transportasi yang efisien, dan otomatisasi alur kerja akan mengurangi jadwal dan biaya. Inovasi dalam teknologi manajemen rantai pasokan, seperti dokumen transportasi tanpa kertas, akan mempercepat arus barang dan mengurangi biaya.
Teknologi ini akan memungkinkan perusahaan industri mencapai tingkat kinerja, efisiensi, dan daya saing yang lebih tinggi di pasar global. Para ahli memperkirakan pada tahun 2024, manajemen rantai pasokan akan mengalami hyper-automation revolution. ABB, Denso, Siemens, Emerson Process Management, Rockwell Automation, Honeywell Process Solutions, Schneider Electric, Microsoft Supply Chain Platform, Yaskawa Electric, AWS Supply Chain, dan Omron Automation adalah beberapa pemain otomatisasi rantai pasokan terkemuka saat ini dan akan berinovasi pada tahun 2024.
Kita juga akan mengalami otomatisasi untuk mentransformasi tempat kerja pada tahun 2024. Otomatisasi tempat kerja akan mengurangi inefisiensi dan redundansi serta mentransformasi pekerjaan jarak jauh dan hybrid. Dari tugas administratif rutin hingga proses pengambilan keputusan yang rumit, otomatisasi menyederhanakan operasi dan meningkatkan efisiensi. Gartner melaporkan bahwa pada tahun 2024, organisasi akan menurunkan biaya operasional sebesar 30 persen dengan menggunakan hyper-automation. UiPath, Salesforce, ServiceNow, Cognizant, DocuSign, dan SAP adalah beberapa perusahaan terkemuka yang telah berkontribusi terhadap otomatisasi tempat kerja dan bisnis.
#6 Web 3.0 and the Metaverse
Pada tahun 2024, Web 3.0 akan mendapatkan daya tarik lebih lanjut, membuka jalan bagi teknologi baru, khususnya metaverse dan dunia virtual lainnya yang dibangun untuk game, interaksi sosial, dan bisnis. Web 3.0 akan mendorong adopsi metaverse secara cepat di seluruh bisnis seiring pengguna mencari pengalaman online yang lebih personal dan bermanfaat.
Pada tahun 2024, virtual reality (VR), dan augmented reality (AR) siap untuk kemajuan transformatif. Didorong oleh headset canggih dan terjangkau, sektor VR dan AR akan berkembang; sementara itu, metaverse, ruang bersama virtual kolektif, diharapkan dapat mendefinisikan kembali interaksi digital.
Dari pendidikan hingga hiburan, pengalaman mendalam akan merevolusi pembelajaran dan gameplay. Sementara itu, AR akan berinovasi di sektor-sektor seperti layanan kesehatan dengan diagnostik presisi dan ritel dengan ruang pamer virtual. AI generatif kemungkinan besar akan memungkinkan pembuatan konten yang dibuat khusus dalam bidang ini. Konvergensi VR, AR, metaverse, dan A.I generatif diatur untuk mengaburkan batas antara digital dan fisik, menciptakan masa depan yang hanya ditentukan oleh imajinasi kita.
#7 Autonomous Vehicle
Autonomous vehicle, salah satu teknologi baru yang paling menarik, akan mengubah transportasi lebih lanjut pada tahun 2024. Dengan menghilangkan kebutuhan akan pengemudi manusia, autonomous vehicle berpotensi meningkatkan keselamatan, mengurangi kemacetan lalu lintas, dan meningkatkan mobilitas jutaan orang.
Pada tahun 2024, kita akan melihat autonomous vehicle semakin maju dalam teknologi sensor, pembelajaran mesin, dan konektivitas. Hal ini akan memungkinkan kendaraan untuk menavigasi lingkungan yang kompleks dan berinteraksi dengan kendaraan dan infrastruktur lain secara real time.
Salah satu penerapan autonomous vehicle yang paling menjanjikan adalah di bidang layanan mobilitas. Dengan menyediakan transportasi sesuai permintaan yang aman, efisien, dan hemat biaya, autonomous vehicle dapat membantu meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas bagi masyarakat yang saat ini kurang terlayani oleh sistem transportasi tradisional. Perusahaan terkemuka dalam teknologi penggerak otonom global termasuk Tesla, Rivian, Zoox, May Mobility, Momenta, Pony.ai, General Motors, Nvidia, dan Waymo (diakuisisi oleh Google).
#8 5G and 6G Network Technology Development
Pada tahun 2024, banyak pakar memperkirakan teknologi jaringan 5G dan 6G akan berkembang dan mengubah lanskap bisnis. Salah satu faktor kuncinya adalah standard Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) yang diubah diharapkan akan dilaksanakan pada bulan Mei 2024. Standard ini akan memberikan spesifikasi desain kepada produsen perangkat untuk mengatur interoperabilitas dan kinerja.
Jaringan 5G memungkinkan konektivitas yang lebih cepat dan andal. Ini adalah teknologi nirkabel generasi terbaru, yang menawarkan kecepatan lebih tinggi, latensi lebih rendah, dan konektivitas lebih andal dibandingkan sebelumnya. Dengan kemampuan menangani data dalam jumlah besar dengan kecepatan sangat tinggi, jaringan 5G berpotensi merevolusi cara kita menggunakan teknologi. Sedangkan teknologi 6G masih baru akan dikembangkan beberapa tahun ke depan.
Kita dapat melihat jaringan 5G menjadi lebih umum pada tahun 2024, dengan kemajuan di berbagai bidang seperti edge computing, internet of things (IoT), serta virtual dan augmented reality. Hal ini memungkinkan jaringan 5G menjadi lebih cerdas dan mumpuni, memberikan layanan yang lebih cepat dan responsif kepada pengguna.
#9 Biotechnology
Bioteknologi adalah bidang baru yang menggabungkan biologi dan teknologi untuk menciptakan produk dan proses baru yang meningkatkan kehidupan kita. Dari layanan kesehatan hingga pertanian, bioteknologi mempunyai potensi untuk merevolusi industri dan memecahkan beberapa tantangan terbesar dunia. Pada tahun 2024, kita dapat melihat bioteknologi menjadi lebih maju, di berbagai bidang seperti penyuntingan gen, biologi sintetik, dan pengobatan yang dipersonalisasi.
Para pakar memperkirakan beberapa bidang bioteknologi akan berkembang pada tahun 2024, termasuk pengobatan yang dipersonalisasi, pengeditan gen dan diagnostik Crispr, pembelajaran mesin dan AI, teknologi sel induk, rekayasa jaringan dan bioprinting, data besar, dan penelitian obat-obatan.
Selain bidang kesehatan, bioteknologi dapat mengubah industri seperti pertanian dan energi dengan mengembangkan tanaman baru dan bahan bakar yang lebih efisien dan berkelanjutan. Jelas bahwa bioteknologi akan menjadi tren teknologi yang semakin penting, memberikan solusi baru terhadap beberapa tantangan terbesar dunia.
#10 Human-Machine Interface
Banyak ahli percaya bahwa interaksi manusia-mesin alias human-machine interface (HMI) mendefinisikan ulang hubungan manusia dengan teknologi. Ini adalah bidang baru yang bertujuan untuk menciptakan cara yang lebih intuitif dan alami bagi manusia untuk berinteraksi dengan teknologi.
Dengan menggabungkan kemajuan dalam AI, pembelajaran mesin, dan robotika, HMI berpotensi mengubah cara kita menggunakan teknologi dan meningkatkan kehidupan kita sehari-hari. Pada tahun 2024, kita dapat melihat HMI menjadi lebih maju, di berbagai bidang seperti pemrosesan bahasa alami, pengenalan isyarat, dan antarmuka otak-komputer. Hal ini akan memungkinkan HMI menjadi lebih natural dan mulus, memberikan pengalaman yang lebih intuitif dan responsif bagi pengguna.
Selamat Datang Tahun Koboi.
Happy New Year 2024.
Referensi
Anis Uzzaman, The 10 Top Technical and Business Trends of 2024, Inc.com, Dec 11, 2023.
Gibran Aulia M. & Widya Lestari N., Sejarah Koboi, Kompas.com, 23/05/2022.
The Economist, Ten Business Trends for 2024, and Forecasts for 15 Industries, Nov 13th 2023.
Thomas H. Davenport & Nitin Mittal, All-in On AI: How Smart Companies Win Big with Artificial Intelligence, Harvard Business Review Press, 2023.
Tomas Chamorro-Premuzic, I, Human: AI, Automation, and the Quest to Reclaim What Makes Us Unique, Harvard Business Review Press, 2023.
Tracy Francis & Fernanda Hoefel, ‘True Gen’: Generation Z and Its Implications for Companies, McKinsey, November 12, 2018.
Leave a Comment