OPINI – Achmad Sugiarto, CNBC Indonesia
Saat weekend sengaja mendatangi seorang sahabat, salah satu pelaku crypto mining terbesar tanah air. Banyak diskusi, berlangsung 4 jam lebih, disuguhi lunch dengan makan siang steak yang enak. Yups revolusi uang telah terjadi pada sejarah manusia.
Pada saat manusia mulai membutuhkan sistem lebih memadai dari waktu ke waktu, terutama saat pertukaran barang dan nilai, maka transaksi adalah sebuah kegiatan dari penjualan, pembelian, hingga maupun perhutangan.
Ekonomi barter terjadi pada manusia zaman batu, mereka melakukan tukar menukar atau barter, diperkirakan terjadi hingga 9000 SM. Revolusi agrikultur pada 8000 hingga 5000 SM membentuk ekonomi baru yang disebut Ekonomi komoditas, membuat komoditas menjadi alat mikrotransaksi, membuat transaksi menjadi lebih baik karena bisa digunakan kembali, komoditas juga bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi jika terjadi peningkatan demand.
Lalu pada 700 SM, emas dan perak digunakan sebagai alat transaksi, hingga abad 21 emas dan perak menjadi alat transaksi dan penyimpanan paling favorit karena supply yang terbatas, dianggap sebagai alat transaksi paling stabil.
Pada 1265 M masa pemerintahan dinasti Song, uang kertas disahkan menjadi mata uang negara (fiat currency). Pencetakkan uang kertas sayangnya menyebabkan krisis keuangan di Cina, pada tahun 1455 mereka kembali menggunakan emas dan perak selama hampir 500 tahun berikutnya. Inggris pada tahun 1700-an uang kertas yang disandarkan pada emas masih digunakan.
Sistem financial ini adalah pemicu ke arah sistem yang kita kenal sekarang, yaitu bunga dan profit sharing, mereka menyimpulkan bahwa orang-orang tidak akan langsung menarik simpanan mereka dalam jumlah besar di saat yang bersamaan.
Tahun 1971, kekuatiran akan dominasi negara-negara 1/3 cadangan emas lainnya yang dapat membahayakan dollar, Presiden Amerika Serikat Nixon mengumumkan bahwa dollar tidak lagi disandarkan dengan emas. Inilah sistem keuangan seperti hari ini. Kita kemudian juga mengetahui kalau terjadinya krisis keuangan dan inflasi pada tahun 1998 dan 2008.
Bertahun-tahun banyak orang mencoba mencari cara yang lebih baik. Tahun 1998 muncul Bitgold didisain oleh Nick Szabo, namun sayang tidak pernah berhasil diimplementasikan. Banyak orang berpendapat Bitgold inilah yang menginspirasi generasi selanjutnya, Bitcoin.
Krisis 2009, Satoshi Nakamoto, seseorang yang tidak diketahui identitas aslinya, membuat transaksi digital peer to peer yang terprogram otomatis bernama Bitcoin. Orang dapat menambang (mining) dengan supply yang terbatas (mirip seperti emas), yaitu 21 juta keping Bitcoin.
Mining Bitcoin dilakukan dalam rangkaian perhitungan matematika yang rumit, algoritma komputer dan membutuhkan daya listrik yang memadai. Pada akhirnya, uang sebagai alat yang harus disepakati oleh pihak-pihak yang melakukan kegiatan transaksi, yang terus berubah-ubah sesuai tingkat kemudahan dan juga supply demand yang ada.
Kemudian, cryptocurrency (mata uang crypto) pada dasarnya hanyalah jenis lain dari mata uang, saat ini lebih dianggap sebagai aset digital dibanding sebagai alat tukar (kurs currency). Rupiah, USD, SGD, Poundsterling dsb sebagai fiat currency, maka Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Litecoin (LTC), Stellar Lumens (XLM) dsb disebut sebagai uang kripto. Bitcoin adalah uang kripto dengan market cap terbesar, bahkan mengalahkan market cap bank-bank terbesar dunia.
Bitcoin bukan seperti saham di perusahaan, tidak memiliki kantor, platform-platform yang memperdagangkannya. Altcoins (Alternatif coins) merupakan seluruh koin dan token selain Bitcoin, misal ETH, LTC, XLM, Dogecoin, dll, terdeteksi lebih dari 8000 total altcoins yang ada saat ini.
Blockchain, adalah serangkaian data dan informasi yang dikelola program komputer menggunakan kriptografi (terenkripsi). Jaringannya tersebar pada jaringan aktif yang bersedia menanggung hashpower dan membuat jaringan blockchain terus berjalan.
Informasi ini kemudian meluas, digunakan sebagai database yang lebih besar lagi. Tidak hanya sebagai transaksi keuangan, melainkan juga stok barang, pengiriman, hingga kepemilikan suatu aset fisik. Inilah yang membuat blockchain sebagai jaringan tidak terpusat menjadi efektif.
Sistem Blockchain sulit dimanipulasi pada jaringan yang ada. Namun bukan berarti tidak ada resikonya.
Apakah Bitcoin akan menjadi pusat uang yang baru? Waktu yang akan bisa menjawab, namun demand sudah menunjukkan arahnya. []
Leave a Comment